Rabu, 01 Desember 2010

Etika Kepribadian VS Karakter


Etika Kepribadian Vs. Karakter

 
Ada dua teori dominan suatu pencapaian kesuksesan dalam literatur 200 tahun yang lalu, yakni etika kepribadian dan etika karakter. Etika kepribadian  telah ada dari nenek moyang kita sejak Perang Dunia I. Sebelumnya, etika karakterlah yang lebih dominan. Sesuai dengan  etika karakter, adalah sangat penting untuk memfokuskan pada menyatukan prinsip-prinsip kehidupan yang efektif kepada salah satu karakter. Prosesnya mungkin panjang, tetapi menjalani suatu karakter, termasuk cara pandang yang efektif tentang dunia, adalah perolehan suatu akar yang mana perilaku mengalir dan berlangsung begitu mendasar. Etika karakter melihat perkembangan tersendiri sebagai proses jangka panjang yang mendasari pencapaian hasil sesuai hukum memanen tanaman. mesuai dengan etika kepribadian, disana  suatu keahlian dan teknik bisa dipelajari dan menjadi citra publik, suatu  kepribadian dan sikap bisa berkembang menghasilkan kesuksesan. Masalahnya, terkadang kita mungkin tidak berpendirian dan dangkal. Ide-ide itu bisa membantu ketika mereka mengalir secara alamiah dari suatu karakter yang baik dan motif-motif yang benar, tetapi itu menjadi hal yang tidak begitu penting (di etika kepribadian).
Suatu paradigma adalah suatu model, teori atau penjelasan tentang sesuatu. Ini adalah “lensa” dari pendapat yang berkembang sebelumnya dari bangsa tentang bagaimana kita memandang dunia. Jika paradigma kita tidak dekat dengan kenyataan, sikap kita, perilaku dan tanggapan tidak akan menjadi efektif atau pas. Kita akan menjadi hilang sebagaimana seseorang yang mencoba berjalan di Chicago dengan peta New York.

Ringkasan Padat
Kita hanya bisa menyelesaikan kemajuan berlipat (kuantum) dalam kehidupan kita jika kita menyelesaikan peralihan paradigma sehingga lebih akurat dan efektif dalam memandang dunia. Beberapa pergeseran paradigma mungkin terjadi cepat (kenyataan yang terang benderang), beberapa berjalan lambat (perubahan karakter).
The Seven habits adalah suatu paradigma yang berpusat pada prinsip. Prinsip adalah pegangan tingkah laku manusia yang menjamin daya tahan, suatu nilai permanen adalah hal mendasar. 


Dibuat Oleh, Doel.

Tidak ada komentar: