Rabu, 10 November 2010

Mulailah Dengan Akhir Sebuah Pikiran


Mulailah Dengan Akhir Sebuah Pikiran

Ketika kita mulai pada akhir sebuah pikiran kita memiliki arahan pribadi pada aktifitas sehari - hari,tanpa ada pada pergerakan pada sasaran kita. mulai dari akhir dari sebuah pemikiran adalah bagian dari kepemimpinan pribadi, Pengendalian darikehidupan yang kita miliki.
   Segala Sesuatu dibuat dua kali kita menciptakan pertama tama dalam pikiran kita, dan kemudian kita mengerjakan secara fisik. dan pengendalian dari penciptaan pertama milik kita, kita bisa menulis dan menulis ulang naskah, dengan demikian kita bisa melakukan beberapa kontrol dan pertanggung jawaban hasil dan akibatnya. kita menulis dan mengulang tulisan dengan menggunakan angan angan dan hati kita. 

     Ada aspek besar dari manajemen pribadi dan bisnis. Pertama adalah kepemimpinan apa yg ingin kita selesaikan?. Kedua adalah management, bagaimana saya bisa menyelesaikan dengan sebaik baiknya?. Ketiga produktifitas mengerjakanya?. sesuai dengan Peter Drucker dan Warren Bennis. Manajemen adalah mengerjakan sesuatu dengan benar, Kepemimpinan adalah kebenaran mengerjakan sesuatu. Titik awal dipermulaan di akhir sebuah pikiran adalah mengembangkan pernyataan Misi, Flosof atau paham pribadi. ini akan membantumu fokus pada apa yang kamu inginkan.menjadi karakter mengerjakan kontribusi dan pencapainan pada nilai nilai prinsip atas dasar keadaan dan apa yang dikerjakan olehmu.

     Pernyataan misi pribadi memberikan kita suatu pusattumpuan yang tidak berubah, dimana kita bisa berurusan dengan perubahan exsternal. Victor Frankel Mengembangkan suatu flosof yang disebut " logoterapy ". Logoterapi membantu seseorang merasakan arti dan misi unik dalam hidup dengan memeriksa kembali visi dan nilai pribadinya untuk meyakinkan bahwa mereka berdasarkan prinsip dan kenyataan kita meski memeriksa kembali pusat hidup kita. Pusat kita adalah sumber Keamanan, Arahan, Kebijakan dan kekuatan kita.

     membuat seseorang atau sesuatu diluar kepentingan diri kita menempatkan diri kita pada nasib ayunansusunan hati, perilaku inkosistensi dan perubahan tidak terkendali dari kemujuran.menjadikan dirikita sebagai pusat adalah sangat terbatasi bagaikan orang orang yang mengembangkan kesehatan mental yang tidak baik dalam keterasingan. dengan memusatkan hidup kita pada prinsib yang benar kita menciptakan pondasi yang stabil dan soliduntuk pengembangan faktor daya dukung hidup.




 

Tidak ada komentar: